WanitaIndonesia.co, Jakarta – Tinggal di iklim tropis dengan cuaca panas ekstrem sangat
meresahkan. Muncul sejumlah permasalahan kulit yang tak bisa ditangani asal-asalan.
Saat terpapar cuaca panas terus-menerus, tubuh akan terdampak pada sejumlah permasalahan penyakit kulit seperti gatal yang sangat mengganggu, dalam kondisi serius kaum wanita bisa menderita eksim atau Dermatitis Atopik.
Minimnya pengetahuan, serta mindset cara penanganan penyakit kulit yang benar, terlihat dengan mudahnya kaum hawa membeli obat secara bebas. Malu bertanya, serta ingin solusi instan, berharap gatal mereda, ternyata malah menimbulkan permasalahan baru.
dr. Grace N.S. Wardhana, Sp. KK, FINSDV, FAADV dari Atopy and Skin Disease Center memaparkan ikhwal 3 jenis penyakit kulit yang meresahkan kaum wanita.
Menurutnya penurunan fungsi kulit dari waktu ke waktu akan memunculkan 3 jenis penyakit kulit tersebut.
Karenanya Atopy and Skin Disease Center hadir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengenal kondisi kulit, serta cara penanganan yang tepat berkelanjutan.
Utamanya melalui konsultasi dokter spesialis dan rangkaian perawatan dengan produk terbaik.
Cari tahu yuk, 3 jenis penyakit kulit tersebut!
Eksim (Dermatitis Atopik)
Merupakan peradangan kulit berulang, disertai gatal. Bisa menimpa semua usia, uniknya setiap individu ditengarai memiliki faktor pencetus yang berbeda-beda seperti alergi.
Gejalanya gatal, disertai kulit kering bersisik, hingga mengelupas. Terkadang terjadi penebalan kulit dengan rasa gatal yang kuat, akibat digaruk secara berlebihan. Muncul pada bagian tubuh seperti kaki, lipatan leher, siku,
belakang lutut dan wajah.
Penyebabnya, faktor internal seperti keturunan, serta sistem imun yang terganggu. Faktor eksternal pun berperan seperti alergi,
udara panas dan pengap. Keringat berlebihan, serta berada ditempat berdebu.
Pengobatan dan perawatan yang tepat dapat mencegah, mengendalikan, serta meringankan gejala eksim.
Psoriasis
Muncul bercak merah, serta penebalan kulit yang menumpuk. Terlihat menyerupai sisik ikan, kasar dan gatal. Serta dapat meluas hampir ke seluruh permukaan kulit.
Beberapa kasus muncul nanah. Penyakit kulit ini bisa muncul dikulit kepala, siku, lutut, kuku, tangan dan kaki.
Gejala yang harus diwaspadai berupa bercak-bercak merah, kian lama makin melebar dengan sisik kasar dan tebal, yang diikuti dengan pengelupasan kulit.
Penyebab utama ditengarai faktor keturunan, namun para ahli berpendapat psoriasis terjadi akibat kekebalan tubuh terlalu aktif, sehingga menghasilkan kulit baru yang berkembang lebih cepat dari kulit normal.
Juga dipicu cidera kulit, paparan langsung sinar matahari, perubahan hormon, serta obat-obatan tertentu.
Vitiligo
Merupakan penyakit kulit yang tidak menular. Ditandai muncul bercak putih seperti warna kapur. Tanpa keluhan. Daerah yang sering diserang bagian wajah, bibir, lengan, kaki, serta kelamin. Bisa menimpa semua kelompok usia, umumnya sebelum penderita berusia 20 tahun!.
Gejalanya berupa perubahan warna kulit pada bagian tubuh tertentu yang tampak lebih terang, dibandingkan warna kulit sekitarnya. Tanpa rasa gatal maupun gejala lainnya. Ada penderita yang mengalami penyebaran bercak secara cepat, ada juga yang lambat.
Penyebabnya kulit kehilangan pigmen melanin yang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Pada gangguan sistem imun, sel-sel pigmen kulit dianggap sebagai benda asing, yang kemudian dihancurkan sendiri oleh sistem imun tubuh penderita. (RP).