wanitaindonesia.co – Belakangan, pola makan sehat kian populer. Mama mungkin sudah sering melihat berapa orang di lingkaran terdekat yang rajin posting foto menu makanan dan minuman sehat yang mereka konsumsi, baik itu hasil masakan sendiri atau beli di luar.
Ada beberapa tren makanan dan minuman sehat kekinian yang sayang untuk Anda lewatkan. Selain mendapatkan khasiat kesehatannya, Anda juga bisa ikut posting di akun medsos.
1. Whole grain
Whole grain adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan berbahan biji-bijian yang tidak melalui proses pengolahan atau penggilingan. Whole grain umumnya terdiri dari gandum, oat, beras cokelat, beras merah, atau jagung.
Saat ini, sudah banyak whole grain yang dijual dalam bentuk kemasan. Banyak juga produk roti yang saat ini berbahan whole grain.
Kerri-Ann Jennings, MS, RD., ahli gizi dan konselor kesehatan di Vermont, AS menyebut bahwa whole grain lebih tinggi serat. Karenanya, ia mendukung pencernaan yang sehat sehingga cocok untuk Anda yang sedang ingin mengatur berat badan. Di samping itu, whole grain kaya antioksidan yang baik untuk antipenuaan. Whole grain juga mengurangi risiko obesitas dan diabetes.
2. Microgreens
Sebetulnya, microgreens ini sudah lama diminati. Namun, belakangan jadi kian populer. Walaupun tinggi microgreens hanya sekitar 2,5-7,5 cm, penelitian yang dilakukan oleh Universidade do Porto, Portugal menunjukkan bahwa microgreens memiliki kandungan nutrisi yang sembilan kali lebih tinggi dibandingkan pada sayuran besar biasa.
Tak hanya itu, microgreens mengandung lebih banyak jenis polifenol dan antioksidan lain dibandingkan sayuran lain. Yang menarik, budidaya microgreens termasuk mudah dan cepat karena dapat ditanam di berbagai lokasi di rumah dan bisa dipanen dalam 7-21 hari setelah daun asli pertama muncul.
3. Kelp
Anda tentu sudah familiar dengan nori, kan? Ya, rumput laut tersebut sering digunakan dalam masakan Jepang. Ada jenis rumput laut lain yang punya manfaat kesehatan, yakni kelp. Kelp adalah jenis rumput laut yang tergolong sebagai alga cokelat. Kelp bisa jadi pilihan bagi Anda yang sedang ingin mengatur berat badan. Sebab, kelp rendah lemak dan kalori. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry, kandungan serat alami alginate yang juga terdapat dalam kelp dapat membantu memblokir lipase, enzim pencerna lemak hingga 72%.
Baca juga: Perut Jadi Rata Karena Olahraga atau Diet?
4. Pickles
Ini sebetulnya adalah acar mentimun. Anda bisa membuat sendiri atau membeli jadi. Proses fermentasi dalam pembuatannya, membuat pickles baik untuk kesehatan usus. Di samping itu, mentimun juga kaya beta karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A.
Melawan penyakit. Mentimun kaya akan antioksidan yang disebut beta-karoten, yang
5. Quinoa
Quinoa termasuk ke dalam biji-bijian. Quinoa ini bebas gluten, tinggi serat, protein, magnesium, vitamin B, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin E dan berbagai antioksidan bermanfaat.
6. Sorgum
Anda bisa mendapatkan produk ini dalam bentuk biji-bijian atau sudah diolah menjadi tepung. Nutrisionis Katey Davidson, MScFN, RD, CPT mengatakan sorgum memiliki kandungan vitamin B tinggi yang memainkan peran penting dalam metabolisme serta kesehatan kulit dan rambut. Di samping itu, sorgum juga cocok untuk diet kaya serat untuk membantu menjaga berat badan serta menstabilkan gula darah.
7. Kombucha
Beberapa waktu belakangan, banyak yang tertarik mencoba membuat kombucha sendiri. Kombucha merupakan teh, ragi, dan gula yang didiamkan selama seminggu atau lebih. Proses fermentasi menyebabkan bakteri dan zat asam terbentuk sehingga kombucha mengeluarkan aroma tajam dan cita rasa yang kuat. Beberapa orang berpendapat aroma kombucha mirip dengan cuka.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Oncology Instutute of Vojvodina, Serbia, kombucha diketahui dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker karena kandungan polifenol dan antioksidannya yang tinggi.
8. Miso
Ini adalah bumbu masak dari hasil fermentasi rebusan kedelai dengan garam koji. Miso dapat dijadikan saus, olesan, kaldu sup, atau untuk mengasinkan sayuran serta daging. Penelitian yang dilakukan oleh Department of Preventive Cardiology, National Cardiovascular Center Jepang menunjukan bahwa sup miso dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung karena miso dapat membantu mengurangi kolestrol LDL jahat.
9. Chia Seeds
Chia seeds sudah lebih dulu populer. Biji kecil ini dielu-elukan sebagai superfood. Chia seed merupakan sumber omega-3, serat, antioksidan, zat besi, dan kalsium. Chia seed adalah pilihan tepat bagi diet vegan karena kandungan proteinnya yang tinggi.
10. Sourdough
Pernah lihat roti sourdough? Sekilas, penampilannya tampak sama saja dengan roti lainnya. Akan tetapi, yang membedakan adalah sourdough terbuat dari adonan yang difermentasi secara alami, bukan dengan ragi instan. Sourdough dianggap lebih sehat. Mengapa? Sourdough memiliki kadar gula yang lebih rendah. Di samping itu, ia memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
11. Konnyaku/Konjac
Ini adalah bahan makanan yang terbuat dari umbi porang (Amorphophallus konjac). Konyyaku biasanya digunakan dalam aneka makanan Jepang seperti sup miso, oden, dan sukiyaki. Kelebihan dari bahan makanan ini adalah kandungan kalori, gula darah, dan kolestrolnya yang rendah. Di samping itu, konnyaku juga tinggi serat.
12. Shirataki
Pada dasarnya, shirataki sama dengan konnyaku/konjac, hanya saja bentuknya berbeda. Shirataki panjang dan tipis.
13. Moringa
Beberapa tahun belakangan, moringa menjadi semakin populer. Moringa adalah nama lain untuk kelor. Bahkan, Indonesia menjadi penghasil kelor yang diekspor juga. Saat ini, moringa tersedia dalam bentuk tepung, kapsul, atau teh.
Mengonsumsi moringa dapat membantu menangkal penuaan dini karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Di samping itu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Science Technology, moringa dapat membantu mentabilkan hormon yang berhubungan dengan energi, tidur, dan pencernaan.