Wanitaindonesia.co, – Tahun ini, perhelatan modest fashion terbesar di Indonesia, Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ memasuki satu dekade pelaksanaannya. MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 resmi diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersinergi dengan Gemalindo Kreasi Indonesia pada tanggal 20-23 Februari 2025 di Hall A, Jakarta International Convention Center (JICC).
Hadir untuk ke-10 kalinya, MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 mengangkat tema “Connecting in Style” yang bertujuan merayakan persahabatan dan solidaritas melalui pengalaman bersama di industri modest fashion Indonesia. Tema ini menggambarkan perpaduan unik antara gaya hidup urban dan keragaman budaya Indonesia, sehingga menciptakan identitas yang kuat dalam komunitas fashion muslim.
Tema ini dimaknai pula MUFFEST+ menjadi event yang menunjukkan keragaman gaya modest fashion Indonesia mulai dari street wear, urban dan kontemporer style, evening wear, hingga syar’i dengan mengaplikasikan konsep sustainable atau keberlanjutan sebagai keunggulan untuk menuju panggung dunia dan mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat modest fashion dunia.
MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 secara resmi dibuka bersama oleh Reni Yanita selaku Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Ita Rulina selaku Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Lenny Agustin selaku National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC), dan Irvan Mahidin selaku CEO PT. Gemalindo Kreasi Indonesia.
Dalam sambutannya, Lenny Agustin, National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyampaikan, “Saat ini, Indonesian mencitrakan diri sebagai pusat modest fashion dunia, dan kami berharap tidak hanya penampilan saja yang modest, namun juga budaya, perilaku, dan tanggung jawab tehadap bumi ini. MUFFEST+ konsisten mengangkat tren sustainable lifestyle yang disambung modest lifestyle, oleh karena itu kami seringkali mengarahkan para desainer Indonesia untuk memajukan ekosistem dalam industri modest fashion ini supaya tetap berkelanjutan.”
Selama perjalanan 10 tahun ini, MUFFEST+ diarahkan menjadi event yang menunjukkan keragaman gaya modest fashion Indonesia dengan mengaplikasikan konsep sustainable atau keberlanjutan sebagai keunggulan untuk menuju panggung dunia dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. Salah satunya, melalui konsistensi menggunakan wastra Nusantara dalam koleksi yang ditampilkan dalam perhelatan tahunan ini.
“MUFFEST+ tak terasa telah membersamai dan menjadi saksi pertumbuhan industri modest fashion Indonesia. Kalau kita flash back ke tahun 2016, pertama kalinya MUFFEST+ diselenggarakan, banyak peserta yang merupakan brand-brand modest fashion yang baru atau masih skala kecil. Sekarang, di 10 tahun perjalanan MUFFEST+ ini, ternyata brand-brand tersebut telah bertumbuh menjadi skala menengah, bahkan menjadi industri besar yang memberikan banyak manfaat, bukan hanya me-dress up masyarakat Indonesia dengan gaya modest fashion yang keren, tetapi juga memberikan lapangan kerja dan turut berkontribusi untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” papar Lisa Fitria, Project Director MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025.
Gelaran MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 konsisten menghadirkan exhibition dan fashion show yang meliputi lebih dari 130 brand dan desainer modest fashion, mulai dari produk tekstil hingga busana muslim siap pakai dan pelengkapnya, produk kecantikan dan kosmetika, halal lifestyle, hingga F&B.
Irvan Mahidin, CEO PT.Gemalindo Kreasi Indonesia, menyatakan dalam sambutannya, “MUFFEST+ yang diadakan kurang lebih satu bulan sebelum Hari Raya Idulfitri diharapkan bisa menjadi inspirasi dan wadah interaksi, kreativitas, dan tradisi yang saling melengkapi bagi kita semua dalam menyambut Ramadan dan Lebaran. Tahun ini, kami menargetkan 15ribu pengunjung, dan jumlah transaksi yang kami harapkan di atas sepuluh miliar bila melihat kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Semoga target yang kami tetapkan dapat dicapai bersama-sama. Kami berharap dapat terus menjadi bagian dari perjalanan yang luar biasa ini dalam membawa fashion muslim Indonesia semakin berkembang dan dikenal luas.”
Seremoni pembukaan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 menghadirkan karya dari anggota IKRA Indonesia yang mengangkat keragaman wastra unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia, yaitu Rose.Ma.Lina, anggota IKRA Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Laili Imra, anggota IKRA Indonesia Provinsi Riau, Lusi Damai, anggota IKRA Indonesia Provinsi Bali, Silla Dawilah, anggota IKRA Indonesia Malang, Sogan Batik Rejodani, anggota IKRA Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta guest designer Ayu Dyah Andari dan Dian Pelangi. IKRA Indonesia merupakan program upaya penguatan modest fashion dengan penguatan pelaku usaha, penguatan produk dan promosi.
Karya IKRA Indonesia lainnya yang ditampilkan dalam MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025, yaitu BorNeo x Salwa Salsabilla, anggota IKRA Indonesia Prov. Kalimantan Barat; Sofie, anggota IKRA Indonesia Prov. D.I. Yogyakarta; Karina Rozy, anggota IKRA Indonesia Prov. Kepulauan Riau; Prov. Sulawesi Tenggara x Tia Hidayat x Jullie Kaimuddin; Vonna Nunucolla, anggota IKRA Indonesia Lhokseumawe; Nikhol, anggota IKRA Indonesia Prov. Banten; serta guest designer dari KLAMBY dan Restu Anggraini.
Wardah yang telah mendukung penyelenggaraan MUFFEST+ sejak awal, tahun ini kembali berpartisipasi dengan mempersembahkan “Menangkan Langkah Kebaikan”, sebuah runway experience yang merayakan perjalanan perempuan dalam menemukan dan mengekspresikan dirinya. Melalui empat persona yang berbeda, Wardah menunjukkan bagaimana modest fashion mendukung setiap perempuan untuk melangkah maju dengan percaya diri, keindahan, dan bermakna. Wardah berkolaborasi dengan empat desainer dan jenama tanah air sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman industri kecantikan dan fashion, yaitu Nawasana, Kienka, Cottonink Studio, Muda, dan Rasya Shakira.
Perhelatan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 secara resmi ditutup oleh Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementrian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang mewakili Menteri Ekonomi Kreatif dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya.
Dalam sambutannya mewakili Menteri Ekraf RI, Yuke Sri Rahayu menyampaikan, “Indonesia merupakan salah satu pasar produk muslim terbesar. Konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp286 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 18,2% per tahun. Tetapi, kita perlu menyadari bahwa jika kita tidak menyiapkan strategi untuk mengembangkan subsektor muslim fashion, selamanya kita hanya akan menjadi konsumen atau target produk mancanegara. Potensi besar ini harus didukung dengan sinergi, kolaborasi, dan inovasi agar ekonomi kreatif dapat menjadi the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai salah satu fashion show modest terbesar dan telah lama diselenggarakan, yaitu 10 tahun, MUFFEST+ telah menjadi bagian penting dalam perkembangan modest fashion Indonesia.”
Seremoni penutupan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 menampilkan pula parade karya dari SOFIE, Irna La Perle x Sausan, Wilsen Willim, REBORN29 x IKRA Lhokseumawe, FFF by FERRY x Prov. Sulawesi Tengah, kami., JENNA&KAIA, BRILIANTO, dan Ivan Gunawan for Zeta Prive.
Melengkapi fashion show dan exhibition, MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 kembali menghadirkan kegiatan yang inspiratif seperti talkshow dan seminar mengenai modest fashion dan halal lifestyle.
MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 terselenggara atas dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, serta kerjasama sinergis dengan berbagai pihak yaitu Wardah Beauty sebagai Official Makeup and Skincare, didukung pula oleh Somerset Berlian Jakarta, Mountoya, Youc1000, serta Community Partner: JAMKRINDO, Hijabers Mom Community, dan IKA UNDIP Jakarta.(srv)